LENSABANTEN.COM, KARIMUNJAWA - Sebanyak 305 wisatawan terjebak di pulai Karimunjawa, Jawa Tengah karena kapal yang ditumpangi mereka tidak dapat beroperasi karena terdampak tingginya gelombang laut.
Merespon kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah menyiapkan penginapan sementara untuk menampung para wisatawan sampai datangnya bantuan.
Pejabat Bupati Jepara Edy Supriyatna menjelaskan bahwa pihaknya bersama Koramil dan Polsek sudah melakukan pendataan kepada para wisatawan yang terjebak tersebut. Diketahui sejumlah wisatawan telah kehabisan bekal.
Para wisatawan yang tidak bisa menyewa penginapan akan ditampung sementara di hotel milik pemerintah daerah. Ia juga berharap kepada pengusaha dan pemilik hotel maupun restoran yang tergabung dalam PHRI untuk memberikan potongan harga khusus.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan di Momen Natal dan Tahun Baru 2023
Pemprov Jawa Tengah akan Evakuasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersinergi bersama otoritas PT Pelni untuk menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
“Saya minta kapal dari Pelni untuk ke sana, tapi mereka (wisatawan yang terjebak) kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar, dilansir Lensabanten.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Menurut Camat Karimunjawa, Muslikin, ratusan wisatawan tersebut tiba di wilayahnya pada Rabu, 21 Desember 2022. Sementara itu, kondisi cuaca yang buruk terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022.
Baca Juga: Hotel Santika Premiere Bintaro Tawarkan Sajian Lezat di Momen Akhir Tahun Anda
Oleh karena itu, Ganjar juga meminta agar para wisatawan tetap diperhatikan baik dari logistik hingga kesehatannya sambil menunggu bantuan dan penjemputan.
“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih oke oke saja,” katanya.
Terkait dengan kondisi cuaca yang buruk’, Ganjar meminta masyarakat untuk terus memantau peringatan-peringatan yang dibagikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Terkait dengan kondisi cuaca buruk yang sulit diprediksi, dihimbay agar penyedia jasa biro wisata tidak akan membawa wisatawan ke Karimunjawa hingga akhir Desember 2022 guna menjaga keselamatan para penumpang. ***
Artikel Terkait
Festival Budaya Kota Tangerang Hadirkan Ragam Acara Seni dan Budaya
"Dream Imagined" Suguhan Artotel Suites Mangkuluhur - Jakrata di Momen Pergantian Tahun
Garuda Indonesia Grup Siapkan 1,3 Juta Kursi Penerbangan di Periode Peak Season Nataru 2022
Hotel Santika Premiere Bintaro Tawarkan Sajian Lezat di Momen Akhir Tahun Anda
Berbagi Kebahagiaan di Momen Natal dan Tahun Baru 2023