Festival Mookervart Kota Tangerang Kenalkan Wisata Sejarah

- Minggu, 11 Desember 2022 | 14:20 WIB
Kadisbudpar Kota Tangerang Rizal Ridholoh bersama kabid Kebudayaan Sumangku Getar saat di wawancara wartawan (eky Fajrin)
Kadisbudpar Kota Tangerang Rizal Ridholoh bersama kabid Kebudayaan Sumangku Getar saat di wawancara wartawan (eky Fajrin)

LENSABANTEN.COM, TANGERANG, - Kota Tangerang masih menyimpan potensi wisata, salah satunya sejarah kali Mookervart. Hal ini diangkat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Diabudpar) melalui Festival Mookervart. Minggu 11 Desember 2022.

Festival yang digelar di kawasan wisata hutan kota Tangerang ini dilaksanakan dengan tujuan memberi wawasan kepada publik akan nilai sejarah yang ada di kota seribu jasa ini.

Wakil Walikota Tangerang Sachrudin salam sambutannya mengatakan keberagaman budaya serta potensi yang ada ini membutuhkan sentuhan kreatif sehingga segala potensi itu menjdi daya tarik bukan hanya untuk warga kota tangerang tapi juga wisatawan.

Baca Juga: Dukung Gerakan #DiIndonesiaAja, Garuda Gelar Program Wisata Nusantara


"Kali mookervart merupakan kali yang bersejarah yang dibangun sejak abad 17, menghubungkan sungai cisadane ke kali angke yang merupakan saluran penting menghubungkan Tangerang ke Batavia. Mookervart juga merupakan saluran penting dalam pengendalian banjir di Jakarta, sama dibangun sebagai tol air, "ungkap Sachrudin.

"Maka itu hal ini harus disampaikan kepada anak cucu kita karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah sehingga terus semangat mengisi kemerdekaan. Oleh karena Itu kita harus paham sejarah untuk mengisi alam kemerdekaan dengan pembangunan, " Imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Kadisbudpar Rizal Ridolloh menambahkan bahwa Festival Mookervart ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan kepasa masyarakat terkait sejarah kanal mooekervat yang dibangun sejak 1703 dan berada di kota Tangerang.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin (kedua kiri) saat meninjau kali mookervart
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin (kedua kiri) saat meninjau kali mookervart

Baca Juga: Perhatikan Baik-baik, Polisi Berlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru di Jalur Wisata Anyer

"Kita ingin kenalkan tempat bersejarah ini (mookervart) sekaligus tempat wisata hutan kota yang ada, " Kata Rizal.

Selain itu, pihaknya juga kedepan akan terus memperbaharui kekurangan yang ada di tempat wisata yang ada. Salah satu hal ialah keberadaan tempat parkir.

"Iya tadi kami mendengar pak kurang tempat parkir, dan kami sudah mendapat arahan dari bapak Wakil untuk menggunakan lahan di sebelah, " Ungkap Rizal.

Ia pun menyampaikan tidak menutup kemungkinan Festival Mookervart menjadi agenda tahunan dan menjadi ajang kumpul pelaku seni di kota Tangerang. ***

Editor: Fajrin Raharjo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbagi Kebahagiaan di Momen Natal dan Tahun Baru 2023

Senin, 26 Desember 2022 | 14:59 WIB
X