153 Pelajar Indonesia Diterbangkan Kembali ke Tiongkok dengan Citilink Indonesia

 

LENSABANTEN.COM – Maskapai penerbangan Citilink mengoperasikan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, Tiongkok untuk mengangkut sedikitnya 153 pelajar Indonesia yang akan kembali melanjutkan studi di Tiongkok pasca pandemi COVID-19.

Penerbangan ini merupakan penerbangan charter Citilink yang dioperasikan menggunakan armada Airbus A320 yang diberangkatkan pada 7 September 2022 pukul 15.15 WIB dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada pukul 21.15 waktu setempat.

Penerbangan ini merupakan bentuk sinergi antara Citilink, Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing (KBRI Beijing) dan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia.

Baca Juga: Citilink Angkat Jaka Ari Triyoga Sebagai Direktur Teknik

Pelepasan penerbangan dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai.

“Kami berterima kasih kepada Citilink atas respon positif yang diberikan sehingga penerbangan dapat segera dilaksanakan dan prosesnya berjalan dengan baik,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun, Rabu 7 September 2022.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk komitmen Citilink dalam menyediakan aksesibilitas transportasi untuk mobilitas masyarakat, khususnya pelajar Indonesia ke negara tujuan untuk melanjutkan studi.

Baca Juga: Citilink dan Dailybox Group Menghadirkan Kreasi Menu Spesial Dalam Penerbangan

Dewa menambahkan bahwa ini adalah penerbangan pertama dari rangkaian penerbangan yang direncanakan total sebanyak 6.700 pelajar Indonesia yang akan berangkat ke Tiongkok untuk melanjutkan studi secara luring setelah sebelumnya tertunda karena pandemi COVID-19.

Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.  ***