Soal Kontroversi Hadiah Lomba Motorcross, Panpel Berikan Penjelasan

LENSABANTEN.COM, KOTA TANGERANG - Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Walikota Tangerang Open Grasstrack & Motocross Championship di Sirkuit MX Sewan, Chandra Uban menegaskan bahwa persoalan pembagian hadiah kompetisi yang dipersoalkan salah satu peserta lomba tersebut murni menjadi tanggung jawab Benteng Torsi Production selaku promotor.

"Itu menjadi tanggung jawab promotor, bukan Pak Wali," Tegasnya saat dihubungi melalui sambung telepon, Kamis 1 Desember 2022.

Oleh karenanya, pihaknya juga meminta maaf kepada Wali Kota Tangerang yang terkena imbas dari kesalahpahaman tersebut.

Baca Juga:   Kota Tangerang Juara Umum Porprov VI Banten

"Kami selaku panitia meminta izin  menggunakan sirkuit dan branding Piala Wali Kota untuk menarik antusiasme para peserta. Dan alhamdulillah pesertanya banyak yang ikut dari luar kota," Paparnya.

"Makanya kami minta maaf atas kejadian ini, karena beliau sudah ngizinin pakai nama beliau dan ngasih tempat juga buat kompetisi tapi malah ada persoalan begini," Imbuhnya.

Chandra juga menjelaskan bahwa dari awal pihaknya selaku promotor sudah menerangkan kepada para peserta balapan terkait aturan main termasuk jumlah hadiahnya. Dan para peserta sudah setuju dengan hadiah yang disediakan oleh panitia.

Baca Juga: Keren! Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Raup 24 Emas di Porprov 6 Banten

"Jadi kami sudah sampaikan Peraturan Umum Pertandingannya (PUP) ke para peserta dan mereka semua setuju, "

"Sesuai kesepakatan awal, hanya juara 1 yang mendapatkan uang pembinaan di kelas bebek modifikasi sisanya tropy. Dan yang protes ini juara dua makanya hanya mendapatkan trophy, " Terangnya. ***