LENSABANTEN.COM, TANGERANG - Galery Abhinaya awalnya hanya mempekerjakan beberapa orang difabel tuna rungu dalam memproduksi karyanya berupa tanaman hias berbahan dasar olahan limbah. Namun kini akan melibatkan 40 orang dalam memenuhi kapasita produk untuk di ekspor ke luar negeri, Perancis dan Amerika Serikat.
Ayu Krisna pendiri Galery Abhinaya menjelaskan latar belakang dirinya mempekerjakna dan melatih para kaum difabel karena ingin mengangkat derajat mereka. Selain itu, hasil sentuhan tangan dari mereka dinilai memiliki hasil yang baik.
"40 orang difabel ini berasal dari Kota Tangerang, mereka nanti akan kami tempatkan di beberapa divisi pekerjaan yang akan kami kerjakan,"ujarnya kepada media, Rabu 9 November 2022.
Baca Juga: Dukung Program JKN-KIS, Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Panggil Badan Usaha Tidak Patuh
Menurut Ayu, dalam berkomunikasi dengan penyandang difabel dirinya tidak terlalu mengalami kesulitan karena dengan menguasai bahasa yang mereka gunakan maka interaksi akan berjalan dengan baik.

Ditanya wartawan apa yang menjadi alasan mempekerjakan atau melatih para penyandang difabel Ayu menguraikan karena sentuhan tangan mereka dalam menghasilkan produk betul-betul maksimal.
Ayu pun mengungkapkan bahwasannya projek ekspor produknya turut andil dari cipta karya produk yang dihasilkan oleh penyandang difabel yang pertama kali ikut bergabung.
Baca Juga: Bupati Tangerang Cabut Ijin Usaha 3 Holywings
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kota Tangerang Suli Rosadi menuturkan para pelaku UKM di Kota Tangerang seyogyanya mampu menghasilkasn produk yang bermutu dan berkualitas sehingga mampu bersaing.
"Harapan pemerintah mereka harua mandiri. Kita harapkan gerai ini lebih maju lagi,"ujarnya usai meresmikan gerai Galery Abhinaya.
Menurut Suli hasil karya penyandang difabel tidak kalah dengan orang normal lainnya bahkan disebut-sebut lebih baik.
Baca Juga: Kemudahan Perizinan Pelaku Usaha Kesehatan di Kota Tangerang
"Saya lihat ketelitian dan kemanpuan penyandang difabel ini bisa mengerjakan produk kerajinan tangan, para difabel lebih berkualitas jadi saya sarankan kepada para pengrajin untuk memanfaatkan tenaga difabel,"imbuhnya.
Artikel Terkait
Pelaku Usaha Dibekali Ilmu Teknologi Digital, Siap Bersaing
Kemudahan Perizinan Pelaku Usaha Kesehatan di Kota Tangerang
Fasilitasi Merk Dagang 1.750 UKM, Pemkot Diganjar Penghargaan oleh Kemenkumham
Bupati Tangerang Cabut Ijin Usaha 3 Holywings
Pameran Produk UKM Jelang HUT ke 77 RI
Bambang Suwondo Dorong UMKM Tangerang Miliki Program Kemitraan Usaha