LENSABANTEN.COM, TANGERANG - Maskapai Pelita Air dan Citilink Indonesia melaksanakan penandatanganan perjanjian Flight Interruption Manifest (FIM). Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen dalam penanganan irregularity penerbangan serta tetap mengutamakan kenyamanan penumpang dalam melakukan perjalanan dengan moda transportasi udara
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Produksi Pelita Air Affan Hidayat dan Direktur Niaga dan Kargo Citilink, Ichwan F Agus.
Direktur Utama PT Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, kerja sama ini tidak hanya akan membawa manfaat baik dari sisi service recovery bagi kedua maskapai, namun juga menjadi suatu sinergi serta kolaborasi positif antara maskapai BUMN dalam memberikan pelayanan transportasi udara.
Baca Juga: Rute Baru Citilink Indonesia Buka Penerbangan dari Denpasar - Tambolaka PP
Baca Juga: Citilink Buka Tiga Rute Baru dari Balikpapan, Simak Ini Jadwalnya
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai menambahkan kerja sama ini juga sejalan dengan value Citilink maupun Pelita Air untuk senantiasa memberikan pelayanan yang optimal, hassle-free dan efisien kepada seluruh penumpang.
“Saat ini Citilink mengoperasikan sedikitnya 90 rute penerbangan dan lebih dari 240 penerbangan setiap harinya sehingga kami optimis mampu mengakomodasi kebutuhan operasional Pelita Air maupun sebaliknya,” kata Dewa.
Ia berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan ke depannya akan semakin banyak kerja sama antar kedua maskapai di bidang-bidang lainnya. ***
Artikel Terkait
Citilink Terbang Kembali ke Purbalingga, Cek Ini Jadwalnya
Citilink Gandeng JNE Kolaborasi dalam Program Loyalty
Citilink akan Tambah Rute Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma
Citilink Buka Tiga Rute Baru dari Balikpapan, Simak Ini Jadwalnya
Rute Baru Citilink Indonesia Buka Penerbangan dari Denpasar - Tambolaka PP