LENSABANTEN.COM, KOTA TANGERANG - Pada setiap 1 Desember masyarakat memperingati hari AIDS sedunia, seperti halnya di Kota Tangerang, Banten.
Dinas Kesehatan (Dinske) Kota Tangerang pada momen hari AIDS sedunia kali ini diperingati dengan peresmian tambahan layanan perawatan dukungan pengobatan (PDP) di 27 puskesmas.
"Kita meresmikan tambahan layanan PDP di 27 puskesmas lagi sehingga total 37 puskesmas atau semua puskesmas di kota Tangerang akan dapat memberikan pengobatan HIV selain melakukan konseling dan testing,"terang Dini Anggraeni Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis 1 Desember 2022.
Baca Juga: 13 PMI Tingkat Kecamatan di Kota Tangerang Resmi Dilantik
Dini melanjutkan, 4 puskesmas dengan layanan Prep yaitu memberikan layanan pengobatan untuk pencegahan HIV, melakukan mentoring triple eliminasi di semua kecamatan serta penambahan layanan pemeriksaan Viral Load sudah dapat dilaksanakan di 11 jejaring layanan TCM (Tes cepat molekular) yang ada.
"Dengan adanya penambahan layanan ini maka diharapkan akses pencegahan dan penanggulangan HIV dapat lebih mudah dijangkau sehingga mendukung terwujudnya target three zero atau eliminasi HIV 2030."
Kendati demikian, Dini mengaku bahwasannya di Kota Tangerang hingga saat ini masih muncul atau ditemukan kasus baru. Maka dari itu, pihaknya terus aktif melakukan upaya pencegahn HIV yang digencarkan melalui sejumlah program.
Baca Juga: Ditengah Isu Resesi, BI Proyeksikan Ekonomi Banten 2023 Tetap Tumbuh hingga 5,3 Persen
"Mari kita meningkatkan sinergi dari semua pihak baik lintas program, lintas sektoral, mitra HIV, komunitas, baik pemerintah pusat maupun swasta untuk mengambil peran masing-masing menanggulangi permasalahan HIV ini,"imbuh Dini.
Ia juga berpesan kepada masyarakta luas agar tidak menjauhi orang penderita AIDS namun waspadai penyakitnya. "Satukan langkah cegah HIV, semua setara akhiri AIDS,"pungkasnya.
Terpisah, salah satu orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tak ingin disebutkan namanya berharap di momen hari AIDS sedunia ini pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih serta mempermudah akses layanan kesehatan bagi mereka.
"Harapan kami pemerintah dapat memberi perhatian kepada kami dan juga untuk masyarakat jangan ada stigma berlebihan terhadap kami (ODHA),"harapnya. ***
Artikel Terkait
APBD T.A 2023 Pemkot Tangerang Resmi Ditetapkan DPRD Kota Tangerang, Ini Besaran Nilainya
UMK Kota Tangerang 2023 Diusulkan naik 7,48 Persen
Aksi Sosial JMSI dan SMAN 18 Garut Dapat Pujian Komandan Pasukan Marinir
Ayo Kunjungi Tangerang Great Sale, Banyak Produk dengan Diskon Menarik!
Gunakan Anggaran BTT, Pemprov Banten akan Salurkan Bantuan ke Pemkab Cianjur