Simak, Berikut Dua Aturan Baru Jamaah Haji Indonesia

LENSABANTEN.COM - Arab Saudi sudah membuka pintu bagi jemaah haji di tahun ini, Indonesia salah satu negara yang tahun ini mendapat kuota haji berjumlah 1 juta orang.

Namun demikian, bagi calon haji wajib mengetahui dua aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah Indonesia saat ini pun merespon aturan baru itu dengan melakukan kesiapan di tanah air.

Baca Juga: Kelonggaran Ibadah Haji Disambut Antusias, Biaya Berkurang?

Baca Juga: Garuda Indonesia Siap Layani Penerbangan Haji 2022

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyatakan, waktu yang tersedia tidak banyak. Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan.


Termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah haji yang berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya dikutip dari situs kemenag.go.id.

Baca Juga: Kak Seto Beberkan Akar Perseteruan Doddy dan Haji Faisal, Ini Penjelasannya

Sesuai pengumuman dari Pemerintah Arab Saudi, ada jemaah haji yang diprioritaskan berangkat tahun ini.

Disamping itu jemaah haji juga diwajibkan mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji 2022 nanti.

Baca Juga: Alhamdulillah, Indonesia Masuk Prioritas untuk Haji dan Umrah

Berikut ketentuan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi menurut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi :

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. 

Berita ini telah terbit di Adatah.com dengan judul  Calon Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu Dua Aturan Masuk Saudi . Subahrudin Yusuf/***