Musik Digital Buka Peluang Bagi Insan Musik Meraih Sukses di Dunia Maya  

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 13:44 WIB
orum Wartawan Hiburan (Forwan) bekerjasama dengan PWI Depok, menggelar diskusi bertema “Membangun Ekosistem Industri Musik di Kota Depok”. Ist
orum Wartawan Hiburan (Forwan) bekerjasama dengan PWI Depok, menggelar diskusi bertema “Membangun Ekosistem Industri Musik di Kota Depok”. Ist

 

LENSABANTEN.COM, JAKARTA - Forum Wartawan Hiburan (Forwan) bekerjasama dengan PWI Depok, menggelar diskusi bertema “Membangun Ekosistem Industri Musik di Kota Depok”, Jumat 3 Maret 2023, kemarin.

Acara ini menghadirkan narasumber seperti Agi Sugiyanto, produser TA Pro,  Maura Sipahutar dari Youtube Indonesia, Sandec Sahetapy dari LMK Pelari, Jhony Maukar dari LMKN dan musisi komposer Dwiki Dharmawan.

Agi Sugiyanto, sebagai pembicara pertama menyatakan bahwa saat ini dia memiliki 22 channel yang merilis lagu baru maupun lagu lama, yang menghabiskan dana sekitar Rp. 800 juta per bulan.

Baca Juga: Pedangdut Nana Mardiana Siap Tampil di Malaysia

“Memang tidak semua bisa berhasil, tapi bila ada salah satu lagu yang menjadi hits maka itu bisa menutupi yang lain, jadi istilahnya ada subsidi silang”, katanya..

Uniknya wabah Covid- 19 lalu, malah memberi berkah bagi  Agi Sugiyanto.

“Saat pandemi datang, teman teman musisi mengeluh, nggak bisa mentas dan berkarya, saat itu mereka saya ajak bermitra, untuk berkarya bareng dan ternyata berhasil bahkan melahirkan banyak karya dan channel baru“, ujarnya.

Baca Juga: Potret Mile Cyrus dan Pacar Barunya Dinyinyir Warganet

Agi mengungkapkan resep keberhasilannya itu adalah bersinergi, mengikuti reagulasi, memberikan hak pada kreator,  adalah mutlak dalam bisnis media musik digital. 

Sementara itu, dari pihak YouTube, Maura Sipahutar mengungkapkan, pentingnya terus mengedukasi kreator seni, pencipta, musisi vokalis, agar karyanya di YouTube menghasilkan uang.

YouTube itu ibarat perpustakaan, dan produser penerbit bukunya. Mereka lah yang tahu dan mengirimkan judul buku, penulis, dan data pendukung selengkapnya. Semakin lengkap datanya, semakin terarah dan berpotensi mendapatkan uang dari iklan. Juga terhindar dari klaim pihak yang tidak berhak, “ungkapnya.  

Baca Juga:   Ari Lasso Hibur Warga di Malam Puncak HUT ke-30 Kota Tangerang

"Selain melengkapi data yang terlibat dalam karya yang diunggah, YouTube juga mengedukasi kreator untuk memperbaiki kualitas produknya. “YouTube memberikan dukungan sistem agar berbisnis lebih baik, “ katanya.  Bisnis YouTube ada dua iklan dan konten.  

Halaman:

Editor: Fajrin Raharjo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Virgin Rilis Single Terbaru Tak Setia

Selasa, 7 Maret 2023 | 15:07 WIB
X