Wednesday, February 24, 2021
  • Contact Us
  • About Us
  • Login
LensaBanten
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banten
  • Lensa
  • Lifestyle
  • Wisata Banten
  • Kuliner Banten
  • Beranda
  • Banten
  • Lensa
  • Lifestyle
  • Wisata Banten
  • Kuliner Banten
No Result
View All Result
LensaBanten
Home Banten

Kadin: Benahi Hambatan di Sektor Properti, Jangan Pangkas Subsidi

by admin
in Banten
Benahi Hambatan di Sektor Properti
0
SHARES
1
VIEWS

Jakarta,LensaBanten- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk membenahi persoalan backlog atau ketimpangan akses perumahan yang masih tinggi. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat, backlog paling parah di Jabodetabek.

Ketua Kadin Eddy Ganefo mengungkapkan, semua hambatan di sektor properti, mulai perizinan, akses kredit, hingga kemudahan pembelian perumahan harus dipermudah. Tujuannya, proyek satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah bisa maksimal. Jangan sampai, temuan masalah seperti perizinan hingga pembebasan lahan yang memakan waktu lama tak kunjung beres.

“Hambatan makin banyak disaat ekonomi masih lesu ini berdampak ke bisnis perumahan. Jadi semua hambatan harus dibuka, segera diselesaikan,” ujar Eddy, yang juga menjabat Dewan Pembina Asosiasi Pengembang Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), kepada media, Senin (7/8).

Salah satu solusinya, kata Eddy, jangan sampai anggaran program rumah yang sedang dikembangkan pemerintah, dari sisi subsidi, terus dipangkas alias menyusut. Alhasil, masyarakat kecil yang belum memiliki rumah juga makin sulit mengakses. Pemerintah diketahui memangkas anggaran subsidi yang disalurkan melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP), yaitu dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.

Di sisi lain, kata Eddy, kebijakan rumah, juga harus di dukung regulasi dan penegakan hukum yang kuat agar penyediaan rumah murah berjalan dengan baik.

“Yang tadinya untuk membantu dan mensejahterakan rakyat, jangan sampai malah sebaliknya, memberatkan, sehingga bisa jadi alternatif jangka panjang membantu masyarakat berpenghasilan rendah memilki rumah,” tegas dia.

Pemerintah pun, dalam meminimalkan backlog, bisa melihat berbagai terobosan-terobosan inovatif di sektor properti. Ada banyak model teknologi baru yang bisa diadopsi. Seperti rumah kayu dengan teknologi tinggi, tahan gempa, anti air, dan dari sisi harga jauh lebih murah.

Ini artinya, solusi yang tepat dan memadai tidak hanya mencakup penyediaan sejumlah rumah berkualitas terjangkau, namun juga keberlanjutan jangka panjang dengan cara yang ramah lingkungan. Sistem bangunan yang menggunakan bahan bangunan kayu rekayasa tahan api dinilai dapat memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau dengan cara yang ramah lingkungan, hemat biaya dan efisien (cepat).

Mengutip Laporan McKinsey Global Institute (MGI) paling baru, saat ini 330 juta rumah tangga perkotaan di seluruh dunia tinggal di perumahan di bawah standar. Sementara sekitar 200 juta rumah tangga di negara berkembang tinggal di daerah kumuh.

MGI memperkirakan bahwa pada tahun 2025, sekitar 440 juta rumah tangga perkotaan di seluruh dunia – setidaknya 1,6 miliar orang – akan menempati perumahan yang tidak memadai, tidak aman, karena tidak punya akses finansial.

Agar prediksi MGI tak terjadi, berbagai terobosan teknologi properti harus diadopsi. Misal menggunakan produk kayu kimia tahan api non-polusi dalam bahan bangunan rumah kayu menjamin keamanan rumah yang dibangun, baik tunggal maupun multi-lantai.

Penggunaan kayu rekayasa ini juga sangat pas dengan melimpahnya pasokan kayu di Hutan Tanaman Industri. Belum lagi hutan tanaman yang ditanam kembali akan menghasilkan sumber daya kayu berkelanjutan yang terus tumbuh setiap tahunnya yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terus tumbuh.

Hitungan McKinsey Global Institute, rumah yang terbuat dari kayu rekayasa jauh lebih murah daripada rumah beton dan bata dengan ukuran yang sama. Biasanya, harga akan setidaknya sekitar 30% lebih murah, menyadari efisiensi skala, pembuatan dan produksi otomatis, biaya pondasi lebih murah, konstruksi yang cepat dan biaya pembiayaan yang jauh lebih murah. Selain tahan api, bahan juga tahan air, tahan cuaca, tahan rayap, shock-proof dan load-bearing.

Karena komponen rumah kayu yang direkayasa seperti dinding, pintu, atap dan lantai akan diproduksi sepenuhnya di pabrik dan disatukan di lokasi, memungkinkan membangun rumah dengan cepat, efisien dan dengan kualitas yang konsisten. (ag)

Tags: benahi sektor propertihambatan propertisubsidi perumahan
Previous Post

Google Pecat Karyawan Karena Menulis Artikel Anti Keberagaman Gender

Next Post

Veteran Banten Gelar Upacara Di Taman Makam Pahlawan Ciceri

Artikelterkait

rapat paripurna raperda koperasi
Banten

Pemkot Tangerang Berdayakan Koperasi Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

gubernur wh tinjau gedung baru
Banten

Pemprov Banten Bangun Gedung Perkantoran Baru Untuk Tingkatkan Layanan Masyarakat

Gubernur Banten Wahidin Halim
Banten

Pemprov Banten Genjot Sektor Pertanian Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Mendag sidak pasar anyar
Banten

Mendag Sidak Pasar Anyar Kota Tangerang

sanksi psbb di kota tangerang
Banten

Catat! Ini Sanksi Pelanggar PSBB di Kota Tangerang

angka pengangguran di tangerang bertambah
Banten

Dampak Covid-19, Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang Bertambah

Next Post
Veteran Banten Gelar Upacara

Veteran Banten Gelar Upacara Di Taman Makam Pahlawan Ciceri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Membuat-Gipang-jajanan-banten

Tertarik untuk Membuat Gipang?, Jajanan Manis Khas Banten

Tempat Makan Enak di Serang Banten

Rekomendasi Tempat Makan Enak di Serang, Banten

kuliner Banten bontot ikan payus

Bontot Ikan Payus, Kuliner Khas Banten Mirip Pempek

resep membuat laksa tangerang

Begini Resep Mudah Membuat Laksa Tangerang

pantai batu saung Anyer

Pantai Batu Saung Primadona Wisata Pantai di Anyer

Terbaru

rapat paripurna raperda koperasi

Pemkot Tangerang Berdayakan Koperasi Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

gubernur wh tinjau gedung baru

Pemprov Banten Bangun Gedung Perkantoran Baru Untuk Tingkatkan Layanan Masyarakat

vaksin covid 19

Ini Kriteria Orang yang Boleh dan Tidak Diberi Vaksin Covid-19

budidaya tanaman vanili

Banten Kembangkan Budidaya Tanaman Vanili

  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2018 Lensa Banten
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Banten
  • Lensa
  • Lifestyle
  • Wisata Banten
  • Kuliner Banten

© 2020 Lensa Banten - Media Online Wong Banten.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version