SERANG,LensaBanten – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menjadi pembicara dalam Kegiatan Pengenalan Kampus bagi 4 ribu mahasiswa baru (Maba) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa meminta serius menjalankan tugas kemahasiswaan supaya tidak mendapat citra mahasiswa abadi.
Andika dalam Acara Maba Untirta tersebut diberi kesempatan menjadi pembicara pada acara yang berlangsung Senin (14/8) setelah sebelumnya Dirjen Bela Negara, Politik dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Laksamana Pertama TNI M Faisal juga diberikan kesempatan sama.
“Jadi dari dulu sampai sekarang, ungkapan jangan jadi mahasiswa abadi itu tetap berlaku. Meskipun pemaknaan terhadap ungkapan itu sendiri yang berbeda disesuaikan dengan jamannya,” kata Andika disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa baru di kampus Untirta, Kota Serang, Banten.
Diungkapkan Andika, generasi muda saat ini yang kerap diistilahkan sebagai generasi millenial memilki berbagai kemudahan dalam meniti karir dan kehidupan. Keberadaan informasi teknologi dengan berbagai mediumnya telah banyak menghantarkan generasi millenial yang kreatif menuju kesuksesan di berbagai bidang, meski bidang tersebut tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
Meski begitu, kata Andika, memiliki prestasi akademik tetap menjadi keutamaan, mengingat kemampuan akademik berkorelasi dengan kemampuan intelejensia yang merupakan faktor utama kreatifitas.
“Di luar itu, tidak menjadi mahasiswa abadi artinya lulus tepat waktu dengan prestasi akademik yang membanggakan adalah bentuk tanggung jawab kepada orang tua, bangsa dan negara yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada kita untuk bisa mengeyam pendidikan,” imbuhnya.
Di kampus, lanjutnya, mahasiswa dibentuk menjadi seorang organisatoris handal yang dibutuhkan di masa depan saat terjun ke kehidupan luar kampus.
“Berapa banyak pemimpin-pemimpin muda yang lahir dari kampus. Itu berkat mereka memang saat di kampusnya rajin berorganisasi,” kata Andika.
Lebih jauh, Andika mengatakan, bukan mahasiswa abadi adalah individu yang mempunyai kreatifitas dan kemauan kuat lantaran itu merupakan kunci mencapai kesuskesan di berbagai bidang.
Menurut Andika, hal itu diawali dari kepekaan yang bersangkutan dalam mencium potensi usaha yang tersedia di masyarakat. “Kepekaan dimaksud bisa saja berupa empati terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, dan kepekaan seperti itu diantaranya terasah di perguruan tinggi dengan berorganisasi,” lanjutnya.
Selain meminta mereka tidak menjadi mahasiswa abadi di kampus, tetapi Andika juga menekankan agar generasi muda tidak memilki sifat apolitik alias anti politik. Wagub Andika juga meyakinkan jika politik merupakan salah satu cara yang harus dilakukan anak muda untuk bisa berbuat bagi bangsanya.
“Jadi kalau kita ingin mengubah kebijakan politik yang kita pikir tidak baik, salah satu cara yang tepat adalah melalui mekanisme politik dengan kita menjadi pelaku atau mendukung politik yang baik. (ag)
Sumber: www.penamerdeka.com
