Nama Anggota DPR RI Ananta Wahana Dicatut Untuk Penipuan, Masyarakat Diminta Waspada

- Kamis, 26 Januari 2023 | 16:20 WIB
Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan. Ist
Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan. Ist

 

 

 





LENSABANTEN.COMM, KOTA TANGERANG - Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan.

Aksi kejahatan tersebut dilakukan pelaku dengan cara menggunakan  akun facebook palsu dengan nama ‘Ananta Wahana Banten’ lengkap dengan foto profil Ananta Wahana.

“Pencatutan itu baru saya ketahui pada Minggu 22 Januari lalu  setelah mendapat informasi dan diberitahu Bu Sumarti (Anggota DPRD Kota Tangerang dari PDIP),” ungkap Ananta, saat bertemu dengan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Kamis 26 Januari 2023.

Baca Juga: Diiringi Pentas Budaya, Ananta Wahana Serahkan Bukti Dukungan Pencalonan DPD RI Ke KPU Banten

Ananta menyebut, berdasarkan informasi itu juga bahwa aksi pencatutan nama dirinya sudah memakan korban yaitu pengurus masjid di wilayah Periuk, Kota Tangerang.

Pengurus masjid itu tengah membutuhkan dana untuk pembangunan dan renovasi masjid. Mereka mengalami kerugian cukup besar akibat aksi penipuan tersebut.

“Dan korban sudah melapor ke Polres Metro Tangerang Kota. Untuk itu hari ini saya bersilaturahmi ke Pak Kapolres, sekaligus memberi dukungan dalam penanganan kasus ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Ananta Wahana Awasi Penyaluran Paket Sembako Bantuan CSR BRI di Tangerang Raya

Ananta meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada jika ada yang meminta dana ataupun janji akan memberikan bantuan mengatasnamakan dirinya dalam bentuk apapun.

“Kalau ada yang jual-jual nama saya seperti itu, segera croscek ke nomor HP saya. Dan saya pastikan itu penipuan. Jadi saya minta masyarakat untuk lebih hati-hati dengan modus-modus penipuan seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa dukungan Ananta Wahana dalam mengungkap kasus penipuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Ananta Wahana Salurkan Ribuan Paket Sembako Bantuan Puan Maharani di Tangerang Raya

“Ini bentuk keseriusan Pak Ananta untuk mendukung penanganan kasus penipuan ini. Agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” katanya.

Oleh karenanya Kapolres langsung memerintahkan anggotanya agar segera melakukan langkah-langkah penanganan kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.

“Kalau sudah ketemu (pelaku). Segera tangkap,” perintah Kapolres kepada anggotanya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Kader PDIP Tangerang Raya Dukung Ananta Wahana Jadi Kandidat DPD RI Pileg 2024

Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan. Ist
Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan. Ist


Didapat informasi, aksi kejahatan penipuan itu sudah memakan korban pengurus Masjid Baitul Maghfiroh, Perumahan Griya Merpati Mas Wisma Harapan, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.

Peristiwa berawal dari adanya pesan dari akun facebook dengan nama ‘Ananta Wahana Banten’ kepada facebook Bendahara Masjid Baitul Maghfiroh yang menawarkan bantuan dana sedekah.

Setiap pengiriman dana dengan bukti transfer pelaku meminta korban mengirim ulang sejumlah uang sebagai fee.

Pada Minggu 22 Januari 2023 pelaku beberapakali mengirimkan bukti transfer kepada korban, dan begitu juga sebaliknya korban mengirimkan fee.

Baca Juga: Sosialisasi Empat pilar, Ananta Wahana Tanamkan Jiwa Nasionalis

Hingga jumlah fee yang sudah dikirim pada hari itu kepada pelaku mencapai Rp51 juta.

Pelaku memberikan bukti transfer ke nomor rekening resmi pengurus masjid itu. Sementara korban mengirim fee melalui e-Banking dengan nomor rekening lain.

Dan setelah dicek ke rekening resmi Pengurus Masjid Baitul Maghfiroh, ternyata transfer dari pelaku tidak ada yang masuk alias penipuan. ***

Editor: Fajrin Raharjo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X